Kamis, 18 Juni 2009

Tentang Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah



Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.


Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
· /bin - aplikasi biner penting
· /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
· /dev - berkas peranti (device)
· /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
· /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
· /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
· /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
· /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
· /mnt - untuk me-mount sistem berkas
· /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
· /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
· /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
· /sbin - sistem biner penting
· /sys - mengandung informasi mengenai system
· /tmp - berkas sementara (temporary)
· /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
· /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

1. pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas

2. grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas

3. lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

1. baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan

2. tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi

3. eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.

Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.

Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.

Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.


Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!

Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
-- Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.

-- Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.

-- Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
Bantuan Lebih Lanjut
Banyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.
Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Course juga baik untuk dibaca.

PROCESSOR INTEL CELERON DAN PENTIUM4

Celeron atau lengkapnya disebut dengan istilah Intel Celeron adalah nama resmi salah satu jenis/keluarga prosesor produksi Intel Corporation, merupakan prosesor single core. Prosesor ini dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi (low end) atau prosesor berharga murah. Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi berharga murah. Seperti telah diketahui secara luas, perusahaan Intel, selain memproduksi prosesor desktop kelas low end, juga memproduksi prosesor desktop kelas high end, yaitu Intel Pentium (Pentium Classic, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Pentium D, Pentium Extreme Edition, Pentium Dual Core, Core 2 Duo hingga Core 2 Extreme dan Core 2 Quad).




Di Indonesia, khususnya kalangan pengguna komputer yang masih awam, seringkali rancu dalam memahami prosesor Celeron. Sebagian di antara mereka mengira bahwa Celeron adalah Pentium, bahkan tak jarang menuliskannya dengan istilah Pentium Celeron (?). Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium. Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya). Berikut ini dibahas lebih rinci mengenai prosesor Celeron. Silahkan membandingkan sendiri dengan prosesor desktop keluarga Pentium atau prosesor desktop high end lainnya yang telah dibahas pada bab terdahulu.


Prosesor desktop Intel Celeron banyak sekali jenis atau macamnya, antara lain Covington (250 nm), Mendocino (250 nm), Coppermine-128 (180 nm), Tualatin-256 (130 nm), Willamette-128 (180 nm), Northwood-128 (130 nm). Sedangkan Intel Celeron D, meliputi Prescott-256 (90 nm), Cedar Mill-512 (65 nm) dan Conroe-L (65 nm).

1. Celeron dengan nama sandi Covington
Prosesor Celeron bernama sandi Covington diproduksi dengan teknik fabrikasi 250 nm, berbasis mikroarsitektur Intel P6 (Pentium 2-based). Di dalam chip silikonnya mengandung 7,5 juta transistor, memiliki L1 Cache 32 KB, tidak memiliki L2 Cache. Besar FSB 66 MHz, clock speed (frekuensi) prosesor 266 MHz dan 300 MHz. Covington dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX. Seluruh varian/model prosesor mengunakan dudukan slot 1 yang memiliki 242 pin ( 242-pin Slot 1 SEC (Single Edge Contact) processor package). Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 15 April 1998. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Covington


2. Celeron dengan nama sandi Mendocino
Sama seperti prosesor Covington, prosesor Celeron bernama sandi Mendocino diproduksi dengan teknik fabrikasi 250 nm, berbasis mikroarsitektur Intel P6 (Pentium 2-based). Di dalam chip silikonnya mengandung jumlah transistor yang lebih besar, yaitu 19 juta transistor, memiliki L1 Cache 32 KB dan L2 Cache integrated (on chip) 128 KB. Besar FSB 66 MHz, clock speed (frekuensi) prosesor berkisar 300 MHz hingga 533 MHz. Prosesor Mendocino dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX. Sebagian varian/model prosesor mengunakan dudukan slot 1 yang memiliki 242 pin (242-pin Slot 1 SEPP: Single Edge Processor Package), sebagian lainnya menggunakan dudukan soket 370 PPGA. Fitur-fitur Celeron Mendocino tampak lebih bagus dibandingkan Celeron Covington. Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1998. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Mendocino


3. Celeron dengan nama sandi Coppermine-128
Prosesor Celeron bernama sandi Coppermine-128 diproduksi dengan teknik fabrikasi 180 nm, berbasis mikroarsitektur Intel P6 (Pentium 3- Coppermine based). Di dalam chip silikonnya mengandung 28,1 juta transistor, memiliki L1 Cache 32 KB dan L2 Cache 128 KB on chip (integrated). Sebagian prosesor ber-FSB 66 MHz dan sebagian lainnya ber-FSB 100 MHz. Clock speed (frekuensi) prosesor berkisar 533 MHz hingga 1300 MHz. Prosesor Coppermine-128 dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX dan SSE kependekan dari Streaming SIMD Extensions (Streaming ‘Single Instruction, Multiple Data’ Extensions). Seluruh varian/model prosesor mengunakan dudukan soket 370 PPGA. Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal bulan Maret 2000. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Coppermine-128


4. Celeron dengan nama sandi Tualatin-256
Prosesor Celeron bernama sandi Tualatin-256 diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm, berbasis mikroarsitektur Intel P6 (Pentium 3 Tualatin-based). Di dalam chip silikonnya mengandung 44 juta transistor, memiliki L1 Cache 32 KB, L2 Cache 256 KB. Besar FSB 100 MHz, clock speed (frekuensi) prosesor 1000 MHz hingga 1400 MHz. Prosesor Tualatin-256 dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX dan SSE. Seluruh varian/model prosesor mengunakan dudukan dudukan soket 370 PPGA. Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 2 Oktober 2001. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Tualatin-256


5. Celeron dengan nama sandi Willamette-128
Prosesor Celeron bernama sandi Willamette-128 diproduksi dengan teknik fabrikasi 180 nm, berbasis mikroarsitektur NetBurst. Di dalam chip silikonnya mengandung 42 juta transistor, memiliki L1 Cache 12+8 KB, L2 Cache 128 KB. Besar FSB 400 MHz, clock speed (frekuensi) prosesor 1700 MHz dan 1800 MHz. Prosesor Willamette-128 dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX, SSE, dan SSE2. Seluruh varian/model prosesor mengunakan dudukan soket 478. Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 15 Mei 2002. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Willamette-128


6. Celeron dengan nama sandi Northwood-128
Prosesor Celeron bernama sandi Northwood-128 diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm, berbasis mikroarsitektur NetBurst. Di dalam chip silikonnya mengandung 55 juta transistor, memiliki L1 Cache 12+8 KB, L2 Cache 128 KB. Besar FSB 400 MHz, clock speed (frekuensi) prosesor 1800 MHz hingga 2800 MHz. Prosesor Northwood-128 dilengkapi fitur yang mendukung teknologi MMX, SSE, dan SSE2. Seluruh varian/model prosesor mengunakan dudukan soket 478. Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal september 2002. Data selengkapnya disajikan pada Tabel
Prosesor Intel Celeron dengan nama sandi Northwood-128

Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

Nama
prosesor Intel Pentium 4

Nama perkenalan Willamette
Northwood
Prescott
Cedar-Mill

Luas
penampang Willamette: 217 mm2
Northwood: 131 mm2
Prescott: 112 mm2

Proses
produksi Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm

Jangkauan

kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz

Transistor Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000

Instruksi
tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel (Vanderpool)

Bus sisi
depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)
Pipeline Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31

Cache L1 Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)
Cache instruksi: 12 KB
Cache L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit

Jenis cache L2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC
Cache memori 4 GB

Dudukan
prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)

Dukungan
multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)
Memori yang
didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.


Jumat, 12 Juni 2009

MACAM-MACAM DISTRO LINUX

a. Slackware

Slackware merupakan distributor pertama yang mengenalkan Linux. Distributor ini merupakan distributor yang paling tua dan masih "tradisional". Karena segala sesuatunya harus menggunakan teks dan lebih dekat dengan sistem UNIX. Tahap instalasinya juga masih menggunakan modus teks, sehingga kita harus dituntut benar-benar mengetahui hardware yang ada di dalam komputer kita. Namun untuk server distributor ini cukup dikenal dengan kemudahan dan kerumitannya. Saat ini versi terbaru dari Slackware Linux adalah versi 7.0


b. Red Hat


RedHat merupakan distributor yang cukup terkenal diwilayah Asia dan Amerika. Kebanyakan RedHat digunakan sebagai server, karena sudah terbukti kestabilannya dan banyak utilits pendukungnya. Dan lagi yang menjadi patokan untuk beberapa distributor adalah RPM yang digunakan oleh RedHat menjadi sangat populer di beberapa kalangan pengguna Linux. RPM (RedHat Packet Manager) digunakan untuk menginstal paket-paket yang belum sempat terinstall apabila kita memilih instalasi standar. Versi terbaru dari RedHat Linux adalah versi 7.0



c. SuSE


SuSE merupakan distributor dari Jerman dan lebih terkenal di kawasan Eropa. SuSE merupakan distributor pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam instalasinya. Distributor ini dikenal dengan kemudahan dalam konfigurasi, dengan menggunakan YaST (Yet another Setup Tools). Dan juga paket program yang disediakan oleh distributor ini sangat banyak, namun juga memerlukan hardware yang cukup tinggi. Saat ini versi terbaru dari distributor ini adalah versi 7.1 yang dikemas dalam 10 CD.


d. Mandrake


Mandrake merupakan turunan dari RedHat Linux. Distributor ini merupakan distributor yang cukup dikenal di Indonesia karena kemudahan dalam instalasinya dan pengoperasiannya. Oleh sebab itu jika digunakan dalam jaringan disarankan untuk menggunakan distributor ini sebagai workstationnya dan RedHat sebagai servernya. Walaupun demikian bukan berarti Mandrake tidak powerful untuk server, tapi karena cukup familiar dengan pengguna yang awam. Saat ini versi terbaru dari Mandrake adalah versi 7.2


e. Trustix Linux Merdeka


Trustix Linux Merdeka merupakan hasil karya dari programmer Indonesia. Distributor ini dibuat untuk memenuhi keinginan dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat TI pada khususnya untuk menggunakan Linux yang berbahasa Indonesia dalam pengoperasiannya. Distributor ini baru dirilis pada tahun 2000 yang lalu sehingga masih belum banyak beredar. Trustix. Linux Merdeka merupakan proyek dari Trustix Linux yang berkantor pusat di Amerika

PENGERTIAN OVERCLOCKING


Overclocking adalah suatu istilah popular dan bukan suatu keahlian teknik atau istilah ilmiah. Istilah teknik yang benar adalah speed-margining {umumnya} dan undertiming [kurang umum}. Anda dapat juga melakukan overclock terhadap bus komputer.Overclocking berarti menjalankan prosesor pada clock dan bus yang lebih tinggi sehingga mempercepat prosesor tersebut.

Overclocking dapat meningkatkan kinerla PC pada waktu yang singkat dan tanpa biaya tambahan. Dalam banyak kesempatan, anda hanya perlu mengubah beberapa setting pada motherboard untuk membuat PC Anda berjalan lebih cepat. Anda hanya perlu menambahkan beberapa komponen {yang umumnya untuk mendinginkan} untuk mencapai peningkatan kerja.



Dulu, overclocking pada umumnya hanya untuk meningkatkan speed clock prosesor agar menyamai seri prosesor yang lebih tinggi, misalnya Pentium 120 menjadi Pentium 133. Dengan bus speed yang tersedia pada beberapa motherboard, anda dapat mengubah speed clock dan bus pada suatu prosesor. Dengan overclocking , akan didapat kemampuan, kinerja, serta kecepatan melebihi kemampuan standarnya. Contohnya, P200 menjadi 250 Mhz, Pentium pro 200 menjaid 233 MHZ.
Dua variabel yang menentukan kecepatan prosesor adalah Front Side Bus {FSB} dan Clock Multiplier. Dengan melakukan modifikasi dua variabel ini anda bisa menentukan speed clock prosesor tersebut. FSB {bus speed}, disebut juga system bus atau external bus, digunakan prosesor untuk berkomunikasi dengan memori dan peripheral. Persamaan perhitungan kecepatan prosesor adalah:

FSB Speed x Clock Multiplier = Prosesor Speed

Misalnya, Pentium 233 MHz MMX memiliki FSB sebesar 66 Mhz. Dengan menggunakan Clock multiplier sebesar 3,5 didapat speed prosesor internalnya 233 MHz. Chipset berfungsi untuk mengendalikan clock multiplier dan bersama dengan FSB menentukan core speed prosesor tersebut. Dengan memodifikasi clock multiplier dan FSB, anda dapat meningkatkan core speed sehingga prosesor akan berjalan dengan lebih cepat.


PARTISI Di WINDOWS DAN LINUX

Satu komputer punya 4 hard-disk controller (IDE).

hda = primary-master (biasanya harddisk utama)


hdb = primary-slave


hdc = secondary-master (biasanya CD-ROM)


hdd = secondary-slave


harddisk bisa dibagi menjadi 4 partisi utama,

nama partisinya hda1 - hda4. Salah satu partisi utama (hda2 .. hda3) bisa dibuat menjadi extended-partition.

Dalam extended partition anda bisa buat beberapa partisi lagi, namanya

hda5, hda6 dst.


Untuk dipakai suatu operating system, partiti tersebut harus diformat. Untuk Windows 9x/ME/XP, formatnya disebut FAT32.

Windows memetakan partisi FAT32 ke nama drive (C:, D:, dst).

Windows hanya bisa jalan kalau drive C: nya adalah partisi hda1.


Kalau di-Linux, banyak pilihan format.


Yang terkenal adalah

EXT3,

ReiserFS,

atau JFS.


Semuanya oke, pilih saja salah satu. Linux me-mount partisi ke suatu direktori / (root), /usr,/home, dan lain-lain.


Linux bisa di-taruh di partisi mana saja.

Biasanya saat anda beli komputer baru, harddisknya cuma punya satu partisi, semuanya drive C: buat windows. Jadi anda harus membuat partisi buat Linux dulu.


Linux bisa pakai 1 partisi, tapi biar jalan bagus, minimal perlu 3 partisi.

Kemudian karena biasanya data akan kita pakai dari Linux maupun Windows, bagusnya ditaruh di partisi tersendiri yang bisa diakses dari Windows maupun Linux.


Maka partisi saya sarankan adalah sbb:


hda1 = Windows C: 2 GB cukup untuk Windows dengan aplikasi Office standard.


hda2 = ExtendedHarus dibuat, gunakan semua sisa harddisk. Partisi-partisi berikutnya akan dibuat di dalam extended ini.
hda5 = Windows D:Buat data, misal 1 GB.
hda6 = Windows E:Buat program ekstra, games, dll. Misal 2 GB.
hda7 = linux swapRumus umum adalah 2 x jumlah_memori, atau maksimal 512 MB.
hda8 = linux /Sekitar 800 MB. Dari pengalaman, kalau terlalu besar Linux akan lambat.
hda9 = Linux /usrSekitar 2-3 GB untuk program-program utama Linux.
hda10 = Linux /optPartisi pilihan untuk software optional, misal java. Kalau anda sampai install ulang Linux, partisi ini bisa dibirkan utuh dan langsung dipakai.

Untuk menyiapkan partisi harddisk anda perlu software khusus. Linux menyediakan yang namanya FIPS.
Tapi kalau mau aman dan mudah, pakai Partition Magic (versi 3 atau lebih baru).
Cari software-nya, install, lalu jalankan.

Yang harus anda lakukan adalah: Biar prosesnya cepat, matikan options "check for bad sector".

Resize partisi Windows anda (hda1, drive C:) jadi sekitar 2-3 GB.

Buat partisi-partisi lainnya sesuai rancangan yang sudah diberikan. Untuk Windows pilih tipe FAT32, untuk Linux pilih Unformatted saja , nanti akan diformat saat kita menginstall Linux.


REPAIR WINDOWS XP TANPA HARUS RE-INSTALL

Kalian pasti pernah mengalami beberapa masalah dengan Windows XP di komputer kalian, mungkin salah satunya sampai pada tahap harus melakukan Repair pada XP kalian bahkan mungkin sampai harus me Re-Instal ulang XP kalian. Tapi sebelum meRe-Instal XP yang bermasalah itu, gak ada salahnya kalian coba tips yang satu ini untuk memperbaiki beberapa masalah yang sering terjadi pada Windows XP tanpa harus meRe-Instal XP pada komputer kalian. Adapun cara untuk memperbaiki beberapa masalah pada XP kalian tanpa harus meRe-instal nya silahkan kalian mengikuti langkah-langkah berikut ini...




1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP kalian rusak (corrupted) dimana kalian tidak mempunyai sistem operasi lain untuk melakukan booting, maka kalian dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja pada setting (pengaturan) awal.

- Sebelumnya pastikan kalian memiliki key Windows XP yang valid.
- Jika kalian dimintai password administrator, sebaiknya kalian pilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
- Lalu masukkan CD Windows XP kalian dan lakukan booting dari CD XP tersebut (sebelumnya settinglah pada bios untuk lakukan booting dari CD Room, tapi jangan lupa kembalikan settingan untuk booting dari Hard Disk lagi kalau sudah selesai semua).
- Setelah keluar opsi perbaikan kedua R=Repair, lalu tekanlah tombol R
untuk memulai perbaikan (repair).
- Setelah itu tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Kemudian tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS , Selanjutnya akan dilakukan pengecekan pada drive C: dan mulai menyalin file-file. Setelah selesai dengan proses-proses tersebut maka secara otomatis komputer kalian akan ter-restart. Biarkan CD XP kalia tetap dalam drivenya.
- Setelah Restart, kalian akan melihat tampilan “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, tampilannya seperti instalasi XP normal biasanya, yang meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya untuk memasukkan key, masukkan key Windows XP kalian yang valid.
- Sebaiknya kalian isikan nama atau Workgroup yang sama.
- Lalu setelah selesai komputer kalian akan ter-restart lagi secara otomatis.
- Kemudian kalian akan melihat tampilan seperti layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.


2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapat pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, maka lakukan langkah berikut ini:
- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian pada saat keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke CD Drive kalian berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Apabila Windows XP Anda terinstal di tempat/drive lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketik EXIT


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapatkan pesan tampilan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, kemungkinan besar file BOOT.INI sedang bermasalah biasanya file ini mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list gunanya untuk menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild gunanya untuk memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


4. Apabila direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang.

Kalau kalian mendapatkan tampilan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE” ikutilah langkah-langkah dibawah ini..

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Kalau kalian mendapati tampilan error "NTLDR" tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard kalian.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Masukkanlah password administrator yang diminta jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikanlah!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Namun apabila sudah di lakukan cara-cara tersebut tapi tetap minta untuk di Re-instal maka jangan lupa yang paling penting atau paling utama yang harus di lakukan adalah mem-Back up data-data kalian dan siapkan driver2 yang diperlukan.a


Pengertian POST


Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.


Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:


Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri

Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama

Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat

Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)

Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem

Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting

Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

 

BIOS akan memulai POST ketika CPU direset. Lokasi memori CPU yang pertama mencoba untuk menjalankan reset Vector. Dalam kasus Hard Boot, Northbridge akan mengirim kode ini ke BIOS yang terletak pada flash memory sistem. Untuk Warm Boot, BIOS akan berada di RAM dan Northbridge akan melakukan panggilan vektor reset ke RAM.




Tahapan POST:


Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyal

Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.

Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.

Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.

Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module

Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST

Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.


Kesimpulan: POST merupakan bagian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan komputer, baik itu Memory, Processor, dan Perangkat keras lainnya. Bila terjadi kesalahan atau kerusakan pada perangkat tersebut maka POST akan memberikan signal berupa bunyi beep atau code yang tampil pada monitor.

ata vs sata

Filed under Teknologi Informasi
Tags: Organisasi Komputer

Comments Dropped no responses

Performa sistem komputer telah berkembang sangat cepat kerena bertambahnya kecepatan komputer, memori dan VGA. Salah satu komponen yang sering di lupakan adalah peningkatan performa komputer melalui hard disk. Hard disk manufaktur secara konstan telah mengembangkan teknologi setelah 25 tahun dan beberapa tahun yang lalu telah di temukan perkembangan mulai dari rotor yang cepat, cache yang besar, dan meningkatnya pertukaran data.

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)


ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

http://ezinearticles.com/?ATA-vs-SATA&id=8599
http://www.pronetworks.org/forums/difference-between-ata-sata-t48352.html
http://www.webopedia.com/DidYouKnow/Computer_Science/2007/sas_sata.asp
ttp://expertester.wordpress.com/2008/07/24/ahci-vs-ide-–-benchmark-advantage/
http://www.webopedia.com/TERM/I/IDE_interface.html ;10-01-09;11.52

PENGERTIAN SYSTEM RESTORE

System Restore itu apa ya?????

Berbeda dengan back up system restore hanya mempengaruhi sistem komputer anda saja, selebihnya tidak. System restore sangat dapat menjadi jalan alternatif ketika sistem pada komputer Anda bermasalah.

System Restore bukan fitur baru dalam Windows XP. Bukan juga fitur yang sangat lama. System Restore sudah mulai diperkenalkan sejak Windows Me diluncurkan. System Restore memungkinkan seorang administrator untuk mengmbalikan system pad kondisi sebelumnya tanpa kehilangan data personal. Tindakan ini biasanya dilakukan bila perubahan yang di berikan/terjadi pada sistem Anda membuat sistem menjadi tidak stabil atau tidak sebagaimana mestinya.


System Restore memperhatikan setiap perubahan yang terjadi sistem. Dan selalu memberikan tanda pada saat perubahan terjadi. Selain mencatat perubahan sistem, System Restore juga melakukan pencatatan sendiri yang dinamakan Restore Checkpoint.

Restore Checkpoint adalah titik diman pemeriksaan dilakukan oleh komputer Anda, atau juga dapat dikatakan titik waktu dimana komputer melakukan Capture terhadap system.

Anda juga dapat mengembalikan kondisi system pada kondisi-kondisi sebelumnya dimana komputer memiliki catatannya. Catatan dilakukan sampai tingkat ketelitian detik. Restore Checkpoint juga dapat Anda lakukan secara manual dengan dilengkapi keterangan tersendiri.

System Restore tidak hanya melakukan restorasi harddisk yang digunakan untuk operating sistem dja, melainkan semua partisi harddisk. Sebab biasa nya Anda menginstal sebuah program pada partisi yang berbeda dengan letak oprating sistem Anda.

Pembahasan selanjutnya mengenai System Restore hanya akan terbatas pada Windows XP saja.



Aktivasi System Restore

Bagaimana mengaktifkan system restore?

Sebenarnya secara standar, sytem restore akan aktif dengan otomatis, segera setelahWindowa berhasil diinstal. Aktifnya system restore membutuhkan minimal 200 MB pad setiap partisi. Jika ruang yang ada minimal ada tidak mencukupi maka secara otomatis *** system restore akan dinonaktifkan, sampai kapasitas ruang kembali mencukupi.

Bagaimana bila ingin mengkontrol (mengaktifkan atau mematikan) System Restore?

Proses kontrol ini dapat dilakukan secara manual, bila Anda inginkan. Caranya ikuti langkah berikut :

1) Klik kanan pada My Computer, lalu pilih Propertis

2) Pada jendela Propertis, pilih halaman System Restore

3) Pada halaman ini, Anda dapat mematikan semua Sytem Restore pada partisi dengan memberikan tanda centrang pad opsi Turn off system restore on all drives(dibagian paling atas). Atau secara manual mematikan System restore satu persatu pad masing masing partisi. Caranya :

a) Pilih partisi yang ada di kolom Available drives. Lalu tekan tombol setting di sebelah kanan

b) Kemudian berikan tanda centrang pad opsi turn off System restore on this drive

c) Sebagai catatan : pada partisi dimana Windows di instal hal ini dapat dilakukan. Satu-satunya cara mematikan partisi ini adalah dengan mengikut langkah ketiga dimana system restore pada semua partisi ikut dimatikan.

Dapatkah kapasitas system restore di kecilkan?

Dikecilkan tidak mungkin. Namun bisa diperbesar tergantung pada besar harddisk yang digunakan. Maksimal sampai 12% kapasitas harddisk. Jika catatan yang dimiliki oleh system restorre terus bertambah maka secara otomatis system restore akan menghapus catatan terlama, ketika ada catatan terbaru akan masuk.

Bila ingin mengatur ruang untuk system restore Anda dapat melakukannya pada System Restore Setting yang ada pada propertis My Computer (perhatikan pertanyaan kedua). Berikut langkah detailnya
1) Pilih partisi (dalam kolom Available drives) yang akan Anda tentukan kapasitas system restore-nya
2) kemudian tekan tombol setting. Setelah itu tentukn persentase kapasitas yang diinginkan.


Apakah kerja system restore dapat mempengaruhi kinerja sistem komputer itu sendiri?

Tidak. System restore tidak bekerja non-stop secara terus menerus ia hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk dapat melakukan pencatatan (system snapshot). Dan pencatatan ini juga dilakukan hanya pada saat komputer dalam keadaan menyala, namun tidak sedang digunakan.



Siapa saja yang dapat menggunakan system restore ?

Hanya user yang memiliki hak administrator saja yang dapat melakukan restorasi sistem. Juga untuk melakukan pengaturan sistem restore(pertanyaan kedua dan ketiga).

Meskipun demikian pencatatan restore point yang dilakukan secara otomatis oleh komputer akan tetap berjalan, dengan menggunakan hak login siapa saja.



Hanya sistem saja

apa saja yang direstorasi oleh system restore?
Yang di restorasi oleh system restore hanya file yang ada pad sistem saja. Selebihnya tidak. Berbeda dengan fitur back-up yang menyimpan data personal.

Meskipun demikian, bukan berati sistem anda kembali menjadi nol atau ter-reset. Misalnya saja password pada Windows yang tidak akan ikut terrestorasi. Begitu *** password yang ada pada cache memory internet explorer anda.

Namun, lain halnya dengan password yang ada pada program-program. Misalnya password untuk login ke Yahoo!. Umumnya Anda yang mengaktifkan fitur remember user name and password atau automatically login, tidak akan dapat melihat password Anda masih tertulis disana, kolom password ini kosong.

Jangan panik. Karena password pada aplikasi semacam ini umumnya disimpan pada server luar komputer Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Cukup masukan login dan password yang sama, Anda pun dapat mengakses kembali ke Yahoo! Messenger Anda.

Apalagi yang direstorasi dan yang tidak direstorasi oleh sytem restore?

Berikut adalah data lain yang direstorasi oleh sytem restore :

1) Perubahan yang ada dalam registry

2) Profil local

3) COM + DB

4) WFP.dll cache

5) WMI DB

6) IIS Metabase



Dan berikut dalah data lain yang tidak direstorasi dengan system restore :

1) Setting pada DRM
2) Setting pada WPA
3) Data pada folder redirect program.



Bagaimana dengan aplikasi?apakah system restore akan melakukan uninstal pada aplikasi tersebut?

Aplikasi yang sudah diinstal tidak di-uninstal oleh system restore. Apalagi jika aplikasi tersebut memangtidak dimonitor oleh system restore. Oleh sebab itu, ada baiknya bila Anda meng-uninstall terlebih dahulu aplikasi yang akan dihilangkna, kemudian lakukan system restore.

Pada aplikasi, system restore hanya akan menghilangkan perubahan-perubahan baik yang terjadi pada sistem karena aplikasi tersebut maupun pada registry. Serta menghapus semua file tambahan yang berkaitan dengan aplikasi tersebut.



Ingat bahwa system restore berbeda dengan back up

Untuk data personal baik yang tersimpan dalam My Document setiap profil atau data pada partisi terpisah, tidak akan mengalami perubahan apapun. Karena memang system restore tidak mengamati file-file seperti itu.(doc,JPEG, dan sebagainya)



Restore Point

Pada saat kapan saja restore point dilakukan?

Tidak ada waktu pasti kapan restore point dilakukan. Yang pasti pembuatan restore point yang dilakukan secara otomatis oleh komputer hanya dilakukan bila komputer idle. Dan untuk proses ini komputer akan selalu stand by. Sehingga kapan saja(setiap hari sekalipun)komputer idle, system restore baru membuat restore point.



Bagaimana membuat restore point?
Cara membuat restore point secara manual adalah sebagai berikut:

1) Tekan menu start

2) Pilih All Program, Accecoris, System Tools, System Restore.

3) Setelah System restore Wizard terbuka berikan tanda pada create a restore point, dan tekan tombol next

4) berikan nama pada restore point yang Anda buat, tekan Next

5) kemudian tekan tombol create. Restore point yang Anda buat akan dicatat sebagai restore point pada jam dan waktu pembuatan dilakukan.


Bagaimana menghapus restore point?

Penghapusan restore point hanya dapat dilakukan sekaligus untuk semua restore point kecuali restore point yang paling terakhir dilakukan. Kecuali Anda menonaktifkan system restore – penonaktifan akan membuat restore point hilang semua. Klik kanan partisi dimana restore point ingin dihapus, lalu pilih propertis. Kemuadian tekan tombol Disk Clean Up dan buka halaman More Option. Setelah itu pada bagian System Restore tekan tombol Clean Up.

Bagaimana menjalankan system restore ?

System restore dapat digunakan baik dalam modul normal atau safe mode. Untuk mengakses system restore dari modul normal:

1) Pilih menu Start, All Program, accessories, System Tools, System Restore.

2) Setelah itu pada opsi dikanan atas pilih Restore My Computer to an earluer time. Tekan Next.

3) Tentukan waktu dimana system ingin dikembalikan.

4) Jika sudah yakin terus Next, sampai kemudian system restore akan berjalan.

5) Setelah selesai menjalankan restorasi akan muncul layar memberikan laporan.



Untuk menjalankan system restore pada halaman safe mode, Anda dapat langsung menekan opsi tersebut pada saat akan masuk dalam safe mode. System Restore dalam safe mode sangat berguna bila ternyata kerusakan yang ada membuat Anda tidak dapat melakukan booting sebagaimana normalnya. Sehingga dapat kembali dengan mudah ke keadaan sebelum booting gagal.

Bagaimana? Sekarang Anda sudah mengetahui apa manfaat System Restore. Tidak ada salahnya lagi menggunakan System Restore ini dari pada harus berkali-kali menggunakan opsi repair atau perbaikan yang ada pada Windows. Proses System Restore hanya memakan waktu sebentar. Setelah System Restore dijalankan, komputer akan me-restart dan login dalm modul biasa. Bila sudah seperti ini, maka komputer sudah dapat digunakan kembali.



Catatan :

Setiap kali selesai menyingkirkan sebuah virus, sebaiknya Anda mereset System Restore Anda. Agar pada saat System Restore dijalankan, virus tidak tersimpan atau terinstal kembali. Cara me-reset System Restore adalah dengan cara menonaktifkan sementara lalu mengaktifkannya kembali dengan segera.

Hal ini dikarenakan untuk virus-virus tertentu, mereka akan kembali terestorasi begitu System Restore di jalankan. Oleh sebab itu, harus benar-benar diperhatikan ketika Anda terfikir untuk menjalankan System Restore.

perbedaan linux dan windows

Jika Anda hanya pengalaman Dengan Windows. Maka Anda selangkah belajar dahulu
ketika Anda pertama memasuki linux. Ada banyak orang Mengerti perbedaan pokok
Antara system operasi Linux dan Windows. Di sini adalah sebagian dari perbedaan
tersebut yang cukup penting:

1. Linux adalah system operasi yang banyak pengguna, dapat
membukukan dan menggunakan linux komputer pada waktu yang sama. Dua
atau lebih para pemakai dapat membuka linux komputer dari Keyboard yang
sama dan monitor oleh penggunaan yang sebetulnya, yang membiarkan Anda
berpindah dari satu sesi pemakai ke yang lain dengan suatu kombinasi kunci
khusus. Atau, pemakai dapat membuka linux komputer dari suatu terminal
yang dijalankan Windows suatu yang terhubung dalam suatu jaringan
Di dalam kontras, kebanyakan versi Windows adalah sistem single-user. Yang
hanya satu pemakai pada waktu yang sama dapat membuka Windows dan
menjalankan perintah. ( Windows2000 dan 2003 dapat di configurasi sebagai
sistem multiuser dengan terminal service

2. linux tidak dibangun dalam graphical user interface ( GUI) Seperti
yang dipakai Windows sebagai gantinya, GUI didalam linux disajikan oleh
suatu komponen tambahan yang disebt Sistem X Windows. Anda dapat
menjalankan linux tanpa X Windows, dalam hal ini Anda harus mengetikkan
perintah perintah dalam command linux
Jika Anda Suka menggunakan GUI, maka Anda harus menginstal dan menjalankan X Windows.
X windows dipecah menjadi beberapa bagian; suatu komponen server,
bernama x server, yang menangani pekerjaan sehari-hari menata berbagai
jendela dan menyediakan grafik services untuk program aplikasi, dan
pemakai sebagai penghubung komponen, dapat memanggil window manager,
yang menyediakan pemakai ciri penghubungnya seperti menu, tombol, suatu
taskbar, dan seterusnya. Beberapa manajer jendela berbeda juga tersedia,
masing-masing dengan suatu tampilan yang berbeda.

3. Linux tidak dapat berjalan di program Windows, Anda tidak dapat
menjalankan Microsoft Office in system Linux, sebagai gantinya, Anda harus
mencari program serupa yang khusus untuk linux. Banyak linux distribusi
datang dengan suatu deretan Office seperti starOffice, yang menyediakan
word proccesing, spreadsheet, presentation, graphics, e-mail, calendar, and
scheduling software. Dan dokumen yang diciptakan oleh starOffice adalah
kompatibel dengan microsoft Office. Beribu-Ribu program lain ada dan
tersedia untuk linux.

4. Linux tidak plug and play seperti pada Windows walaupun linux
distribusi yang utama datang dengan konfigurasi program yang dapat secara
otomatis mendeteksi dan mengatur banyak coomon perangkat keras
komponen, linux dapat mengerjakan dan mendukung untuk plug-play
perangkat keras.

5. Linux menggunakan sistem yang berbeda untuk mengakses disk drive dan file dibanding Windows. Karena suatu penjelasan bagaimana linux file
sistem bekerja. " Aku tidak bisa melihat Drive C!".

6. Linux berjalan lebih baik pada perangkat keras lebih tua dari pada
windows. Linux adalah suatu sistem operasi ideal untuk suatu komputer
pentium yang lebih tua dengan sepesifikasi minimal, RAM 32MB dan 2GB
hard-Drive (ruang kosong). Jika Anda menyukai barang yang antik,
bagaimanapun, kamu dapat ( dengan sedikit permainan) linux dapat berjalan
dengan baik pada suatu komputer 486 dengan RAM sedikitnyav4MB dan
beberapa ratus MB ruang disk yang kosong.


Seperti di Sistem Operasi yang lain, linux pun mempunyai tipe - tipe partisi yang digunakan untuk menjalankan linux itu sendiri, dan bahkan, linux mempunyai kemampuan untuk membaca partisi partisi sistem operasi yang lain.
Sistem partisi yang bisa dibaca linux antara lain ext3, nfs, iso9660, msdos, vfat, ext2, minix, jfs, ntfs, reiser, swap dan masih banyak lagi yang lain.
buat yang belum tau, apa itu ext2, ext3, bisa baca keterangan dbawah ini:

ext2 : file system linux
ext3 : ext2 dengan journaling, journaling adalah kemampuan linux untuk mempercepat pengecekan file sistem pada saat booting.
fat, fat16, fat32, ntfs : file sistem di windows
iso9660 : file sistem cdrom
nfs : network file system, sistem file yang digunakan dalam sharing di jaringan.
dll.

MEMBERSIHKAN VIRUS DENGAN SINGKAT

Tidak semua program antivirus dapat membersihkan file yang sudah terinfeksi virus W32/Sality.AE. Malah bisa-bisa, file tersebut akan rusak setelah di-scan dan dibersihkan oleh antivirus yang tidak tepat.

Virus Sality akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkan default share Windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr.

Untuk itu, perusahaan sekuriti Vaksincom menyarankan pengguna komputer untuk menonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari full sharing folder Anda di jaringan.

Berikut tips trick membersihkan sality dengan singkat :

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install.

http://www.4shared.com/file/82762498/f5dc1edd/repair.html?dirPwdVerified=feea1d94

4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

5. Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak diinfeksi ulang oleh W32/Sality.AE.

6. Agar komputer yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE dapat booting safe mode, silahkan restore registry yang sudah diubah oleh virus.

Silahkan download file berikut kemudian jalankan sesuai OS yang terinfeksi W32/Sality.AE tersebut.

http://www.4shared.com/file/82761423/934fb170/_2__Sality.htmldirPwdVerified=feea1d94

7. Fix registry lain yang diubah oleh virus, silahkan download tools berikut kemudian jalankan file tersebut dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install

http://www.4shared.com/file/82874724/f485f1dd/repair.html?dirPwdVerified=3b1f2fa9

8. Restart komputer dan scan ulang dengan menggunakan removal tools untuk memastikan komputer telah bersih dari virus.

9. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang dapat mendeteksi Sality dengan baik.

CLONNING PC MENGGUNAKAN WINDOWS XP

Pasti anda pernah mendengar iklan seperti ini “kursus jaringan yang membuat PC Pentium lama anda akan setara Pentium 4” pasti banyak yang berpikir “kok bisa” dan pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yah, dan pasti anda ingin cari tahu. iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota. iklan seperti itu memang benar adanya jadi Pentium lama dibuat jaringan dengan Pentium 4 sebagai server dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server.

1. Apakah PC Cloning itu ?

* PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT”
* Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.


2. Manfaat PC Cloning

* Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.
* Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.
* Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).

3. Untuk Siapa PC Cloning ?

System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :

* Kantor pemerintahan dan swasta
* Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.
* Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
* Dan lain-lain

4. Peranti Keras yang Diperlukan

4.1. Computer Server

Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.

Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:

* CPU berbasis Pentium III/IV
* Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)
* Harddisk minimal, 4,3 GB
* Floppy Disk Drive (FDD)
* CD Rom Drive
* Sound Card
* Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps
* Keyboard & Mouse
* Monitor VGA SVGA
* Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)

4.2. Computer Client

Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.

Spesifikasi computer client sebagai berikut:

* CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi
* Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi
* 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)
* 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)
* Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98
* VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)
* Floppy Disk (FDD) 1.44 MB
* Sound Card
* Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN
* Keyboard
* Mouse
* Monitor VGA/SVGA

4.3. Local Area Network (LAN)

Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS.

5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect

Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.

Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di www.thinsoftinc.com )merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.

Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc . Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.

Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor . Asik bukan ….?

INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.

1. Ethernet HUB atau Concentrator

HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.

Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.

2. Ethernet Card

Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.

3. Kabel LAN UTP

Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.

4. Konektor UTP (Jack RJ-45)

Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.

Imagefile:///E:/Clonning%20PC%20menggunakan%20windows%20XP%20%AB%20Bangkitlah%20Bangsaku_files/image002.jpg

Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk).

Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahakan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server.

Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalakan disisi masing-masing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime.

Beberapa kelebihan Connect Terminal ini :

- Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu memakai Operation System Server seperti Windows 2000 Server.

- Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya anda mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operation System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4.

- Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote Display Protokol yang ada pada windows XP kalau anda di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP .

- Client yang berjalan di linux bisa menjalankan kemampuan PC Pentium 4 yang berjalan di windows XP. Jadi dengan program ini anda tidak memerlukan setiap PC di kantor anda harus menjalankan windows XP yang membutuhkan license yang harus di beli apalagi era Penerapan HAKI sekarang ini, jadi server saja yang menggunakan windows XP yang lainnya misalnya Linux. Sehingga Linux juga mampu menjalankan windows XP dan setiap PC yang terinstal Linux akan menjalankan Windows XP secara bersamaan dan berdiri sendiri-sendiri yang memanfaatkan seluruh kemampuan Windows XP beserta Hardwarenya tanpa terkecuali (kecuali VGA). System dengan cara ini sangat bagus diterapkan di warnet-warnet……..hemat rupiah tentunya, tanpa melanggar hak licensi Microsoft. Misalnya pelanggan disuatu di warnet ada 20 pc semua pc di instalkan Linux saja (PC…? beli yang second/murah asal sudah bisa menjalakan Linux). Sedangkan di sisi server cukup digunakan 1 Windows XP Licensi. Dan semua PC Linux anda akan mampu menjalankan Windows XP. Kemudian jika ada upgrade hardware tentunya lebih hemat lagi karena sisi server saja yang akan di upgrade Hemat kan???.

- Andapun dapat Bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows XP di kantor anda via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya di rumah anda akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor anda akses internet kecepatan sangat tinggi, dgn program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah anda hanya menampilkan Display dan komunikasi keyboard dan mouse. (asyik bukan……???).

- Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian.

- Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix yang ukurannya mencapai 300 MB.

- Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya.

- Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama kita sedang menjalankan windows XP.

- Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena nggak perlu rumit-rumit cukup ganti aja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server aja, jadi nggak perlu lagi instal di client. Dan sebenarnya kalau anda jeli andapun dapat memakai PC client tanpa harddisk menjalankan booting dengan memakai software Thin Offiz atau yang lain sebagainya pada Server Windows XP

Imagefile:///E:/Clonning%20PC%20menggunakan%20windows%20XP%20%AB%20Bangkitlah%20Bangsaku_files/image004.jpg

6. Untuk di sisi Client

Jika Windows XP/Windows 2000 sebagai client agar bisa menjalankan digunakan program yang sudah Built-in pada Windows XP tersebut.

Ikuti langkah berikut :
file:///E:/Clonning%20PC%20menggunakan%20windows%20XP%20%AB%20Bangkitlah%20Bangsaku_files/image005.jpg

* Klik start menu
* Pilih Programs
* Pilih Accessories, klik Communications lalu klik “Remote Desktop Connection” maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :
* Untuk menjalankan program ini di bagian option general pada pilihan Computer klik tanda panah ke bawah pilih pilihan kata “” digunakan untuk mencari terminal server yang sedang aktif, maka akan tampil kotak berisikan komputer yang memiliki terminal server.

* Klik dua kali PC yang terdapat Terminal Server tersebut lalu akan masuk ke Windows XP dengan memunculkan kotak dialog Log-on seperti gambar berikut

Jika Client Windows 95/98/Me

* Kalau untuk menjalankan program Remote Desktop Connection di Windows 95/98/Me Harus kita melakukan instalasi karena di Windows 95/98/Me program tersebut tidak built-in didalamnya, jadi harus install dulu RDP for Windows 95/98/Me. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut semuanya sama seperti langkah untuk menjalankannya di Windows XP/2000. seperti gambar di bawah ini.

Imagefile:///E:/Clonning%20PC%20menggunakan%20windows%20XP%20%AB%20Bangkitlah%20Bangsaku_files/image003.jpg

* Berdasarkan pengalaman penulis belum pernah ada windows XP semudah dan setangguh program ini yang bisa di jadikan Windows Terminal Emulator. Jika ada???? yang salah mohon teman-teman ralat yah….!!!!

Jika Dijalankan di PC Linux dan PDA

Jika dijalankan di PC Linux dapat menggunakan software instalasi yang akan di setup di Linux OS yaitu RDP for Linux dan RDP for Windows Mobile PDA.

Sumber : ilmukomputer

Mengubah Partisi FAT32 ke NTFS tanpa software Magic Partition

Mengubah Partisi FAT32 ke NTFS dengan Convert

Maret 31, 2008 pada 4:40 am (Oprek-Oprek)

Barikut cara mengubah partisi FAT32 ke NTFS berdasaran pengalaman penulis :

Anda bisa menampilkan seluruh pilihan parameternya dengan cara mengetikkan “help convert” pada DOS prompt di Windows Anda. Contohnya adalah sebagai berikut.

Intinya ada dua parameter yang penting pada perintah CONVERT ini, yaitu volume dan /FS:NTFS.

Pada kasus ini penulis ingin mengkonversi drive D dari FAT32 menjadi NTFS, maka perintah yang harus diketikkan adalah:

CONVERT D: /FS:NTFS

Selanjutnya sistem operasi Windows XP akan melakukan konversi file system pada drive yang dimaksud menjadi NTFS. Akhirnya, tidak sampai 15 menit drive D penulis yang tadinya FAT32 sudah menjadi NTFS dengan lancar.

Referensi

* Windows XP Professional Help System